The Fact About Agus Joko Pramono Wikipedia That No One Is Suggesting
The Fact About Agus Joko Pramono Wikipedia That No One Is Suggesting
Blog Article
Layanan ini merupakan sarana layanan on the web bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Prabowo ikut menghadiri apel tersebut. Datang tak berselang lama bersama Jokowi, ia turut memantau barisan menggunakan mobil Maung berwarna hitam.
"Kerja sama ini yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo usai pertemuan itu kepada pers, eleven Oktober lalu.
On this Indonesian title, there's no family name nor a patronymic, and the person really should be referred to through the presented identify, Pramono.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
menetapkan jenis dokumen, knowledge, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK;
Mietzner berkata, partai politik memegang kekuatan kultural yang tak dimiliki oleh presiden. Contoh yang diberikan Mietzner adalah momen ketika Jokowi harus menghadapi persoalan politik identitas dan agama.
tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap check here karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman five (lima) tahun atau lebih;
IDI makes Worldwide Community Merchandise on a number of subjects relevant to your get the job done of SAIs. These publications follow a rigid protocol of quality assurance and therefore are freely available to all.
"Pertama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita bisa memaafkan meskipun tidak bisa begitu saja melupakan," kata AHY.
Selain soal berita negatif, Agus mengatakan, juga ditanya soal proyeksi KPK ke depan bila diberikan amanah untuk memimpin.
SBY, dalam wawancara dengan Marcus Mietzner tahun 2014, mengungkap bagaimana koalisi besar mengurangi kekhawatirannya terhadap ketidakstabilan dan pertentangan politik.
“Ini punya resiko terhadap diskriminasi pelayanan publik karena konsep warga negara diganti menjadi konstituen,” tuturnya.
“Senang banget karena berarti mereka itu sekarang sudah nggak apatis. Mereka ada peduli dan mereka sekarang sadar bahwa kepentingan mereka juga ada kaitan dengan politik," katanya.